Kamis, 09 Mei 2013

TERORISME JURUS JITU UNTUK MERUSAK CITRA ISLAM



Penggerebekan teroris 8 mei 2013 di jawabarat kemarin ,mengingatkan kembali ingatan kita bahwa negara kita sebagai tempat tumbuh suburnya kegiatan terorisme . tapi siapakah mereka? Pejuang islamkah? Atau orang – orang yang diperdaya untuk merusak agamanya sendiri ? . karena Nabi MUHAMMAD SAW tidak pernah merampok , tidak pernah membunuh orang-orang yang tidak berdosa . Nabi Muhammad SAW tidak pernah menghalalkan segala cara untuk memenangkan perang yang dipimpinnya , sebaliknya dia adalah Nabi yang bijaksana , dan pemaaf .
Sejak lengsernya pak Harto , dan mulainya penegakan HAM di Indonesia seolah menjadi mulus untuk gerakan-gerakan radikal pengacau keamanan . ujung-ujungnya di kenal masyarakat sebagai kejahatan terorisme . saking barunya kejahatan ini , produk hokum yang mengatur kejahatan pada waktu itu belum dirampungkan dalam bentuk UU , dan baru mulai pada tahun 2002 baru sah uu terorisme misalnya perpu nomor 1 tahun 2002 , dan uu nomor 15 tahun 2003 .
Beberapa aksi terror menandai eksistensi gerakan terorisme di Indonesia , misalnya saja bom bali I dan bom bali II . dilihat dari lokasi eksekusi tentunya ini tidak bisa dikatakan semata – mata sebagai balas dendam terhadap Negara-negara yang menyerang dan menganiaya umat islam . justru sebaliknya penyerangan terorisme di Indonesia justru untuk merusak islam di Negara yang mayoritas beragama islam . lalu apa tujuan menghancurkan Indonesia ? dan untuk apa menghancurkan citra islam di Indonesia mengingat pelakunya adalah warga Negara Indonesia sendiri?
Bila kita browsing di internet , dan berita-berita bawah tanah tentunya kita akan menemukan banyak berita janggal seputar terorisme , seperti : bisakah sebuah kapal menghancurkan wtc di amerika sana? Banyak saksi yang melihat sebelum tragedy 911 ,ada banyak paket diduga bom dibawa masuk ke gedung kembar tersebut .ditambah lagi berita teranyar bahwa sang gembong terorisme internasional OSAMA BIN LADEN adalah agen CIA . 
Jadi dari semua informasi tersebut tentunya dapat di tarik benang merah : SEBUAH KEPENTINGAN HENDAK MENGHANCURKAN ISLAM DENGAN MEMBUAT ISLAM ITU TAMPAK SEPERTI TERORISME . kenapa tidak? Serangan 911 di balas amerika dengan invasi keafganistan , bila perlu untuk menangkap teroris warga sipil jadi korban ( karena tidak melanggar HAM menurut mereka) . padahal OSAMA BIN LADEN adalah agen CIA . jadi jelas ada kepentingan menghancurkan islam dengan merekayasa tokoh penjahat yang nantinya akan dikejar dan dan yang menangkapanya adalah kelompok yang menciptakan tokoh itu sendiri , rencana yang sempurna .
Tetapi sebusuk busuk kebusukan itu di sembunyikan pasti akan tercium juga . mereka menciptakan gerakan memerangi dunia barat , dengan embel-embel agama islam. lalu mereka biayai mulai dari perekrutan , cuci otak, suplai senjata dst. Lalu mereka akan tampil sebagai pahlawan yang siap membantu menghancurkan jaringan terorisme itu , untuk apa? Untuk menghancurkan islam.
Dan untuk di Indonesia , banyak pihak yang mendukung aksi terorisme itu bukan hanya untuk menciptakan permusuhan terhadap islam tetapi Karena Indonesia itu KAYA . dan itu membuat kelompok yang mempertuhankan uang untuk memecah belah persatuan bangsa ini , baik melalui terorisme , politik , dan separatism . ingatlah pada masa lalu , tidak ada konflik agama di Indonesia! semua intrik agama yang ada di Indonesia diciptakan untuk menghancurkan islam guna memecah belah persatuan Indonesia . dengan begitu , mudah menguasai perekonomian Indonesia . cukup ledakkan satu bom maka ekonomi akan melemah untuk beberapa kurun waktu .
Jadi , mari perkuat persatuan dan kesatuan .islam adalah agama yang penuh toleransi , dan islam bukanlah teroris . terorisme adalah citra yang sengaja diciptakan dan ditempelkan pada agama islam untuk mengaduk-ngaduk ekonomi dunia , termasuk Indonesia .
Karena tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan , kejahatan bersumber pada manusia itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar