Jumat, 04 April 2014

TENTANG GOLPUT 2014

GOLONGAN PUTIH, mengapa dipersoalkan? apakah karena mereka tidak memilih para calon? ataukah karena tidak memihak?. tentu sekarang golongan putih juga adalah pilihan . bahkan ada yang menyebutnya pilihan terbaik. rasanya tak adil bila pilihan mereka tidak dihargai , malahan ramai ramai dijustifikasi sebagai golongan yang tidak mau bertanggung jawab pada masa depan bangsa. golongan putih , di ibaratkan sebagai penikmat gratis laju pemerintahan yang ada, keberadaan mereka tak terwakilkan baik di legislatif maupun eksekutif . fenomena yang sungguh luar biasa dan ada kalangan yang menganggap kaum golput ini sebagai titik puncak ketidak percayaan masyarakat pada hak politik mereka. dan tak ada asap bila tak ada api. golongan putih telah merasa dikhianati , disalah gunakan amanatnya , dan terlebih lagi menjadi korban dari regulasi yang diciptakan oleh wakil-wakilnya. wakil yang durhaka yang melupakan amanat rakyat , dan sibuk memenuhi lumbung-lumbung padi mereka sendiri , dan mengisi garasi mereka dengan mobil-mobil mewah, mengumpulkan isteri ,dan rumah sebanyak mungkin, hidup bergelimang dosa , dan harta berkat suara-suara rakyat, yang miskin, yang tidak berpendidikan , yang dimakan haknya setiap hari , yang membuat kaya para pengusaha, dan dibodoh-bodohi dengan aturan hukum yang memihak kaum kaya. dan ketika mereka tidak mau memilih masih juga di persoalkan.
memilih pada pemilu berarti memiliki seseorang yang dipercaya, dan berusaha untuk dipercaya. bila diantara sekian yang ada dan tak ada lagi yang mampu dipercaya, adalh wajar untuk diam , duduk, dengar,dan ucapkan selamat. bila ingin meraih simpati si putih, tunjukkan dirimu wahai wakil rakyat. tunjukkan kesungguhan untuk memajukan bangsa, tunjukkan diri dan dedikasi. jangan umbar janji manis, dan bersumpah palsu . jangan menghianati konstituen dengan hidup bergelimang harta sementara konstituen kesulitan berobat , kesulitan menyekolahkan anak , bahkan hidup miskin yang tidak berprikemanusiaan. memang kemiskinan itu ada dimana-mana bahkan di negara terkaya sekalipun , tetapi kemiskinan mereka masih manusiawi, tidak hidup bersama ternak dikandang , atau hidup diatas gerobak dan di kayuh oleh gadis kecil , atau tewas karena tidak mendapatkan pelayanan medis(tewas artinya mati karena terbunuh,terbunuh karena ditelantarkan tanpa perawatan).
kembali pada filosofi, hidup adalah pilihan. maka dalam hidup ini , dalam kehidupan negara kesatuan republik indonesia lahir pula golongan putih , yang apatis menghadapi pilihan-pilihan yang ada , tetapi apakah diantara pilihan itu memang tidak ada yang pantas untuk dipilih. ada baiknya bila kita semua , termasuk juga golongan putih untuk cerdas memilih, cerdas dalam melihat rekam jejak calon pilihan kita mungkin saja diantara 1000 ada satu yang bisa amanah . adalah bijak bila kita lebih pro aktif dalam menyaring calon-calon yang ada , dan kritis terhadap segala tindakan mereka  daripada tidak melakukan apa-apa sama sekali, ibaratnya kita adalah pohon yang hanya pasrah pada hembusan angin , ditiup dan dihembuskan kemanapun kita hanya bisa berpasrah . tetapi tidak ,  kita adalah manusia , yang punya pilihan, pilihan untuk hidup lebih baik , hidup untuk di layani pemerintah, bukan melayani pemerintah. kita adalah konstituen, yang diatur untuk kemanfaatan bukan untuk di manfaatkan. kita adalah makhluk tuhan yang paling mulia , maka saatnya untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada sesama manusia, menjunjung tinggi hak asasi , bukan sekedar teori tetapi penghargaan yang wajar .
golongan putih, adalah golongan paling besar di indonesia , dan bisa mengubah indonesia. bila saja dalam waktu tersisa mereka tiba-tiba terilhami ,dan mempercayai beberapa diantara yang ada , maka tak bisa di pungkiri bisa menandingi kekuatan yang ingin indonesia begini begini saja. bila semua golput bersatu , masuk kebilik suara , dan keluar dengan jari berwarna tinta, maka mungkin saja pemimpin terbaik akan lahir, wakil-wakil terbaik akan lahir . golongan putih , bangsa ini sungguh membutuhkan suaramu , suara yang sangat menentukan , suara yang semestinya nantinya amanah. golongan putih, bukanlah orang orang biasa, tetapi orang yang sebenarnya luarbiasa , yang suaranya tentulah luarbiasa , bantulah mereka yang benar-benar ibgin memajukan bangsa yang kita cintai ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar